Rodon Pedrason adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat berpangkat Mayor Jenderal yang menonjol dalam bidang pertahanan dan akademik. Lahir di Padang pada 9 Oktober 1965, ia menempuh pendidikan militer di Akademi Militer dan lulus pada tahun 1989. Tak hanya mengandalkan jalur militer, Rodon juga mengejar pendidikan tinggi hingga ke luar negeri. Ia meraih gelar Master of Arts dari University of Hull di Inggris pada tahun 1998 dan kemudian memperoleh gelar doktor (Dr. rer. pol.) dari Universität Heidelberg, Jerman, pada tahun 2015 dengan spesialisasi ilmu politik dan keamanan internasional.
Dalam karier militernya, Rodon dikenal sebagai perwira infanteri yang telah mengikuti berbagai pendidikan lanjutan dan spesialisasi, termasuk di bidang intelijen, logistik, dan kerjasama sipil-militer di berbagai negara seperti Inggris, Belanda, Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) antara tahun 2017 hingga 2020, posisi yang menunjukkan peran pentingnya dalam pendidikan kader intelijen nasional. Setelah itu, ia dipercaya memegang jabatan sebagai Direktur Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) di Kementerian Pertahanan RI selama periode 2020–2022. Pada tahun 2022, Rodon diangkat sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan), sebuah institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan strategi dan pertahanan nasional.
Kontribusi dan pengabdiannya tidak luput dari penghargaan. Ia menerima medali UN Peacekeeping Force pada tahun 2002, Satyalancana Wira Karya dan Wira Siaga pada 2017, serta dua kelas Bintang Kartika Eka Paksi—Nararya dan Pratama—pada tahun 2020 sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kepemimpinannya dalam dunia pertahanan.
Rodon Pedrason adalah sosok langka yang mampu menjembatani antara dunia militer dan akademik. Ia dikenal sebagai figur dengan pemikiran strategis, kepemimpinan lapangan yang matang, serta kontribusi nyata dalam penyusunan kebijakan pertahanan nasional. Melalui kombinasi pengalaman praktis dan wawasan ilmiah yang mendalam, Rodon menjadi salah satu tokoh kunci dalam membentuk dan memperkuat kapasitas pertahanan Indonesia di era kontemporer.